Sejak zaman dahulu penyu telah menjadi makanan bagi manusia. Baik daging maupun telurnya yang memiliki rasa enak dan karenanya telah menjadi komoditas yang diekspor dalam bentuk beku atau yang sudah dikalengkan sebagai bahan untuk pembuatan sop penyu, dan lain-lain. Penggunaan yang lain meliputi ekstraksi minyak dari lemak penyu dan pengolahan cangkang, bulu, dan makanan.
Ancaman utama terhadap populasi penyu adalah kegiatan manusia, seperti pencemaran pantai dan laut perusakan habitat peneluran, perusakan daerah mencari makan, gangguan pada jalur migrasi, serta penangkapan induk penyu secara ilegal dan pengumpulan telur penyu. Nilai penyu sisik lebih tinggi bila dibandingkan dengan penyu hijau atau jenis penyu yang lain karena lebih tebal atau warnanya lebih bagus. Selain itu para pengrajin kulit, cenderung memilih kulit sisik penyu sisik sebagai bahan baku pembuatan barang-barang kerajinan untuk perhiasan badan maupun hiasan rumah tangga.
Penyu harus dijaga kelestariannya agar tidak punah, salah satunya melalui pembinaan habitat peneluran. Maka dari itu sekolah SMP Masyithoh Kroya program Sains ikut berkontribusi dengan melakukan kegiatan Outing Class untuk belajar secara langsung agar nantinya dapat ikut menjaga habitat penyu yang ada di Konservasi Penyu Nagaraja Adipala.
Outing Class adalah kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas seperti pada umumnya. Outing Class merupakan media yang cukup efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tetapi juga dibuktikan dilapangan secara nyata.
Kegiatan ini diselenggaran dengan tujuan :
Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini antara lain :